Fakultas Sains ITERA, melalui Program Studi Farmasi, melanjutkan kemitraan strategis dengan PT. Naturindo Fresh Kulon Progo, Yogyakarta, guna meningkatkan kolaborasi di bidang pendidikan dan penelitian herbal. Pertemuan yang diadakan di Secang, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, ini memperbarui kerja sama yang telah terjalin sejak 2021, di mana PT. Naturindo memfasilitasi program magang bagi mahasiswa Farmasi ITERA
Kunjungan kali ini dihadiri oleh Direktur PT. Naturindo Fresh, Bapak R. Teguh Adhinugraha, S.P., MMA, bersama timnya yaitu Ibu apt. Duana Candradewi K., S.Farm., dan Bapak Ilham Veda R. Sementara itu, dari pihak ITERA hadir Koordinator Program Studi Farmasi, Dr. apt. Syaikhul Aziz, M.Si., serta Koordinator Kerja Sama Fakultas Sains, apt. Nurul Irna Windari, M.Clin.Pharm.
Penyambutan PT. Naturindo kepada Program Studi Farmasi
Setelah sesi sambutan dari kedua pihak, diskusi terkait pengembangan kerja sama pun berlangsung. Bapak Teguh dari PT. Naturindo menyampaikan keinginan perusahaan untuk memperluas kolaborasi, tak hanya dalam hal magang mahasiswa, tetapi juga melibatkan riset ilmiah. PT. Naturindo berharap civitas akademika Fakultas Sains dapat melakukan penelitian terhadap produk herbal yang dihasilkan perusahaan, sehingga kualitas produk jamu dapat lebih berbobot secara ilmiah dan memiliki nilai jual lebih tinggi di tengah perkembangan teknologi saat ini.
Di samping itu, PT. Naturindo mengundang dosen Prodi Farmasi untuk berperan dalam membimbing tugas akhir mahasiswa, yang akan fokus pada riset pembuktian dan pengembangan produk perusahaan. Selain untuk meningkatkan penelitian yang aplikatif, kolaborasi ini diharapkan dapat memanfaatkan hibah riset seperti BIMA dan Kedaireka, yang rencananya akan dibahas lebih lanjut melalui pertemuan daring.
Dr. Syaikhul Aziz menyambut baik potensi kerja sama ini dan menyatakan dukungan penuh Prodi Farmasi ITERA dalam memperluas cakupan kolaborasi, termasuk menjajaki peluang dengan program studi lain di Fakultas Sains, seperti Prodi Kimia, yang juga berfokus pada pengembangan produk berbasis bahan alam. Mengingat kekayaan alam Sumatera, PT. Naturindo turut mengidentifikasi peluang bagi produk herbal atau jamu yang berbasis tanaman lokal, mengingat tingginya minat jamu di Pulau Sumatera.
Foto bersama antara PT. Naturindo dan Program Studi Farmasi
Dengan semangat sinergi yang berbasis riset ilmiah, kerja sama ini diharapkan akan memperkuat pengembangan produk herbal Indonesia dan membuka peluang penelitian baru bagi sivitas akademika Fakultas Sains ITERA.