PERKUAT PERAN FARMASI DALAM KESEHATAN MENTAL, PROGRAM STUDI FARMASI ADAKAN STUDIUM GENERALE MENGENAI DEPRESI DAN ANSIETAS 

Sabtu, 24 Februari 2024, Program Studi Farmasi ITERA sukses menggelar Studium Generale dengan tema “Depresi & Ansietas : Kenali, Cegah, dan Tatalaksananya”. Acara ini dihadiri oleh 300 peserta dan diselenggarakan secara daring melalui Zoom Clouds Meeting. Acara ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib farmasi yang diselenggarakan rutin pada setiap semesternya. 

Seminar ini dibuka oleh Dekan Fakultas SainsDr. Ikah Ning P Permanasari, M.Si, yang menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Studium Generale kali ini karena tingginya peminat webinar. Beliau juga menambahkan bahwa tema yang diusung kali ini merupakan tema yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena tingginya beban yang dihadapi, mencakup padatnya waktu belajar, berorganisasi, dan kuliah, yang mungkin saja mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa dalam menjalaninya. Terlebih, mahasiswa, khususnya yang sedang dalam tahap penyelesaian tugas akhir kerap mengalami kemunduran motivasi sehingga menghambat penyelesaian studi. 

Setelah adanya sambutan dan pembukaan resmi oleh Dekan Fakultas Sains, Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber seminar yang dipandu langsung oleh Dosen Farmasi ITERA, apt. Nurul Irna Windari, M.Clin. Pharm selaku moderator.

Materi yang pertama disampaikan oleh Fitri Yanti Herlinda Sari, M.Psi, yang merupakan Psikolog Klinis RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung). Pada sesi pertama ini, disampaikan berbagai gejala gangguan mental yang terkait masing-masing jenis penyakit mental. Beliau juga menjelaskan bahwa stres tidak selalu merupakan gejala dari depresi. Kondisi stres bisa dikatakan depresi jika gejala kehilangan minat, kehabisan energi, kurang nafsu makan, serta munculnya keinginan bunuh diri yang dirasakan selama 2 minggu atau lebih. Penegakkan diagnosis depresi perlu dilakukan dengan hati-hati dan cermat oleh ahli kesehatan jiwa yang berwenang melakukan penegakkan diagnosis. 

Dalam menangani stress, mahasiswa diminta untuk mengenali diri masing-masing kemudian memikirkan makanan, hobi atau kegiatan favorit sebagai pelampiasan rasa stress. Jika stress terus menerus datang dan sulit dikendalikan, individu tersebut harus berani datang ke ahli.

Ibu Fitri kemudian melanjutkan bahwa peserta harus mampu membedakan depresi dan ansietas. Kondisi depresi adalah keadaan dimana seseorang mengalami penurunan emosi yang sangat jauh ke arah negative sedangkan ansietas adalah rasa cemas atau takut yang hadir karena adanya trauma atas kejadian di masa lalu. Depresi dan ansietas dapat diukur diantaranya menggunakan instrumen DASS. Skrining dengan instrumen DASS memberikan wawasan tentang keberadaan dan dampak gejala stres dan faktor lingkungan potensial terhadap status emosional pasien secara keseluruhan. Meski begitu, DASS bukan merupakan penegak diagnosa melainkan bersifat sebagai data pelengkap saja. DASS dapat diisi oleh pasien langsung atau dibantu oleh orang sekitarnya.

Apoteker juga memiliki peran yang sangat penting dalam penangan penyakit mental. Pada Sesi kedua webinar, Apoteker Klinis di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang, apt. Hendik Riawan, M.Clin. Pharm, memberikan pemaparan mengenai pelayanan kefarmasian dalam penanganan penyakit mental. Beliau memberikan pemaparan mengenai tatalaksana yang disesuaikan pada gejala masing-masing pasien serta waktu yang tepat dalam memulai terapi. Apoteker Hendik juga mengajak peserta untuk mengenali kondisi mental masing-masing dengan dikarenakan banyaknya individu yang tidak sadar akan penyakit mental atau bahkan denial dengan kondisinya karena merasa sehat. Apoteker Hendik memberikan satu tips sederhana dalam melakukan pengenalan ini, yaitu dengan menilai status whatsapp atau sosial media dalam beberapa hari terakhir. 

Apoteker Hendik juga melanjutkan bahwa minimnya pengetahuan individu terhadap pentingnya mencegah dan mengobati penyakit mental dini membuat individu bisa saja menderita lebih lama. Sehingga beliau juga memberikan pengetahuan obat-obatan yang banyak digunakan dalam kasus-kasus depresi dan ansietas dan menjelaskan bahaya jika digunakan dengan tidak tepat atau tidak patuh.

Di akhir, Apoteker Hendik berpesan untuk terus mengenali diri sendiri, datang ke ahlinya jika merasa ada yang aneh dengan perasaan pribadi masing-masing, serta memiliki support system yang membantu pengobatan sampai tuntas dan patuh demi meringankan gejala yang mungkin tidak menyenangkan.

Sebagai penutup, Dekan Fakultas Sains, Dr. Ikah Ning P Permanasari, M.Si  menyampaikan harapannya bahwa Studium Generale ini dapat memotivasi mahasiswa farmasi ITERA dalam layanan kefarmasian untuk kesehatan mental, serta untuk melakukan penelitian guna pengembangan obat antidepresan terutama dengan memanfaatkan bahan alam.

Seleksi Beasiswa Bank Indonesia Periode 2024 Dibuka

Seleksi Beasiswa Bank Indonesia kembali dibuka. Berikut adalah persyaratan yang perlu dilengkapi :

Persyaratan :

  1. Mahasiswa semester 4 dan semester 6 dan telah menyelesaikan minimal 40 sks;
  2. 2 Usia maksimal 23 tahun per tanggal 1 Januari 2024;
  3. IPK minimal 3,00 dibuktikan dengan transkrip yang telah ditandatangani (Asli);
  4. KHS terakhir yang telah ditempuh dan telah ditandatangani semester ganjil Tahun Akademik 2023/2024 (Asli);
  5. Slip gaji orangtua/ surat keterangan penghasilan orang tua dikeluarkan di tahun 2024 terbaru (Asli);
  6. Surat keterangan tidak mampu diterbitkan di tahun 2024 (Asli);
  7. Surat sedang tidak menerima beasiswa lain dan sedang tidak berada dalam status ikatan dinas dari lembaga/ instansi lain dengan format terlampir (Asli);
  8. Surat rekomendasi mengikuti seleksi beasiswa dari Fakultas masing-masing (Asli);
  9. Surat rekomendasi dari 1(satu) tokoh di bidang akademik (Asli);
  10. Mengisi biodata dari Bank Indonesia dengan format terlampir (Asli);
  11. Membuat motivation letter dalam Bahasa Indonesia (Asli);
  12. Bersedia berperan aktif mengelola dan mengembangkan komunitas penerima beasiswa BI (Generasi Baru Indonesia/ GenBI) serta berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dibuktikan dengan mengisi surat pernyataan denganformat terlampir (Asli);
  13. KTM (1 asli; downloadd i Pocket Mahasiswa);
  14. 14. KTP Pribadi dan orangtua (fotokopi);
  15. Kartu Keluarga (fotokopi);
  16. Piagam/ sertifikat/ bukti lainnya jika memiliki prestasi/ penghargaan/ pengalaman organisasi atau aktivitas sosial (keduanya fotokopi);
  17. Video bakat/ keterampilan yang diunggah ke Youtube/Instagram (tautannya disikan pada formulir pendaftaran daring);
  18. Mengisi formulir pendaftaran beasiswa secara daring pada link berikut: https://bit.lv/BANKINDONESIA2024

Template Formulir dan Surat Pernyataan dapat diunduh melalui link.

Pengisian formulir ini disikan paling lambat Rabu, 12 Februari 2024 pukul 16.00 WIB.

Adapun persyaratan di atas wajib dikumpulkan ke ruang bagian akademik dan kemahasiswaan (Gedung B) ITERA paling lambat hari Rabu, 12 Februari 2024 pukul 16.00 WIB

Perkuat Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Farmasi ITERA dan Universitas Pakuan Rumuskan Implementasi Kerja Sama Tahun 2024

Kerja sama dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu kunci pengembangan pendidikan Tinggi. Pada Rabu, 17 Januari 2023, Fakultas Sains (FS) ITERA dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Pakuan (UNPAK) mengadakan rapat diskusi bersama untuk merencakan implementasi kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Program Studi Farmasi ITERA dan UNPAK.

Rapat ini diselenggakan secara daring dan dihadiri oleh jajaran pimpinan dan dosen ITERA yaitu Dekan FS Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si., Wakil Dekan FS Dr. Sri Efrinita Irwan, S.Si., M.Si. dan apt. Dirga, S.Farm., M.Sc, Koordinator Kerja Sama FS Eristia Arfi, S.Si., M.Si, Koordinator Program Studi Farmasi ITERA Dr. apt. Syaikhul Aziz, S.Far., M.Si, Koordinator Kerja Sama Prodi Farmasi apt. Nurul Irna Windari, M.Pharm.Clin, dosen-dosen Program Studi Farmasi serta dosen dibawah Program Studi Fakultas Sains lainnya.

Turut dihadiri juga oleh jajaran pimpinan dan dosen UNPAK yaitu Dekan FMIPA UNPAK Asep Denih, S.Kom., M.Sc., Ph.D, Wakil Dekan FMIPA Dr. Herfina, S.Kom., M.Pd., M.Kom. dan Dr. apt. Sri Wardatun, S.Si., M.Farm, Ketua Program Studi Farmasi  UNPAK apt. Dra. Ike Yulia Wiendarlina, M.Farm., Ketua Divisi Kerja Sama FMIPA UNPAK Sara Nurmala, S.Farm., M.Farm serta dosen-dosen Program Studi Farmasi.

Kerja sama antara Program Studi Farmasi ITERA dan Program Studi Farmasi UNPAK telah diselenggarakan sejak tahun 2023. Kerja sama yang telah dimulai pada tahun sebelumnya sudah diselenggarakan pada bidang pengajaran dan pembimbingan tugas akhir.

Pada tahun 2024 ini, Program Studi Farmasi ITERA dan UNPAK bersepakat untuk menguatkan kerja sama pada bidang pengajaran dan pembimbingan Tugas Akhir mahasiswa serta memulai juga kerja sama pada bidang Penelitian serta Pengabdian Kepada Masyarakat. Program kerja sama pada tahun ini direncanakan untuk meliputi seluruh rumpun diantaranya Farmakologi, Farmasi Klinis, Manajemen FarmasiKimia, Manajemen, Kimia Farmasi, Biologi Farmasi dan Teknologi Farmasi.

Dengan diperkuatnya kerja sama antara Program Studi Farmasi ITERA dan UNPAK ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas tri Dharma Perguruan Tinggi kedua belah pihak sekaligus juga meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Rekrutment PT. Dexa Medica

PT. Dexa Medica membuka lowongan pekerjaan untuk beberapa posisi sebagai berikut.

  1. Biopharmaceutical Technology Scientist : https://lnkd.in/gB7GUQaW
  2. Quality Control Section Head : https://lnkd.in/gGTrtKUt
  3. Technical Service Officer : https://lnkd.in/gCtQnQ-e
  4. Analytical Assistant Scientist (Microbiology) : https://lnkd.in/gAbHPMkQ
  5. Packaging Development Specialist : https://lnkd.in/gDTAtVqc
  6. Technical Service Staff : https://lnkd.in/gEJvUBUs

Lokasi Penempatan : Dexa Site Cikarang, Jababeka 2

Daftarkan dirimu dengan klik link yang tercantum pada setiap posisi di atas.

Lebih lanjut kunjungi : www.dexagroupcareer.com

Industri Kosmetik PT. Sarana Inter Cosindo : QC Staff

Lokasi : Bekasi

Kriteria:

  • min lulusan D3/S1 kimia/farmasi.
  • Berpengalaman minimal 2 tahun di industri farmasi, kosmetik atau PKRT di bagian QC.

Bagi yang berminat bisa kirim lamaran ke:
ptsic.hrspv@gmail.com

Batas pengiriman lamaran sampai tanggal 11 Desember 2023

PT Gautama Indah Perkasa : BPOM Registration Staff (Pangan & Kosmetik) & PJT Kosmetik

Lokasi : Jakarta

Gaji : IDR 4,500,000 – 5,500,000

Uraian Pekerjaan:

  • Bekerja sama dengan tim regulator untuk dokumen yang diperlukan untuk keperluan registrasi produk
  • Penghubung perusahaan dengan principal berkaitan dengan dokumen yang berhubungan dengan produk produk
  • Mengumpulkan, mengelola, dan mengevaluasi data ilmiah yang diberikan oleh principal
  • Memastikan semua dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran adalah valid dan sesuai dengan persyaratan BPOM
  • Menyiapkan dokumen yang akan diajukan ke BPOM, memasukkan data ke sistem BPOM, memantau status produk dan memastikan semua produk terdaftar tepat waktu
  • Bertanggung jawab dan menyiapkan dokumen untuk DIP (Dokumen Informasi Produk) untuk keperluan audit BPOM
  • Bertanggung jawab untuk pelabelan produk (pembuatan & pencetakan stiker)
  • Memberikan informasi terbaru (mengupdate) mengenai peraturan dan legalitas terkait pemerintah/ BPOM mengenai pemasaran produk

Kualifikasi:

  • Maksimal 30 tahun
  • Pendidikan Sarjana Pharmasi (Apoteker) / Kimia / Biologi / Teknologi Pangan dengan IPK minimal 3.0
  • Pengalaman kerja minimum 2 tahun di bidang terkait
  • Memiliki pengalaman bekerja di industri makanan/minuman dan kosmetik
  • Pengalaman dengan sistem E-Reg BPOM dan atau Notifkos
  • Selalu update peraturan pemerintah (BPOM, HALAL, SNI)
  • Memahami registrasi produk PSAT, Alkes, PKRT
  • Kemampuan komunikasi yang baik dan teliti
  • Dapat bekerja dangan team dan individu

Sumber : jobstreet.co.id

Peduli Kesehatan Pelajar, Dosen Program Studi Farmasi dan Sains Lingkungan Kelautan Edukasi Pemilihan Makanan Aman di SMK Kesehatan Bandar Lampung.

Makanan adalah sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan bagi pelajar untuk memenuhi kebutuhan energi untuk aktivitas sehari-hari serta memelihara kesehatan. Saat ini, variasi makanan dan jajanan telah sangat beragam, terutama yang terdapat di lingkungan sekitar sekolah. 

Meski begitu, terdapat resiko dimana pada bahan makanan tersebut sering ditemukan adanya kandungan zat berbahaya yang dapat memicu berbagai macam penyakit degeneratif yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh. Beberapa bahan berbahaya yang ditemukan tersebut mengandung zat kimia untuk non pangan seperti merkuri, boraks, formalin, pewarna berbahaya rhodamine B, kuning methanil, serta pemutih berbahaya. 

Hasil investigasi BPOM RI pada tahun 2022-2023 melaporkan bahwa ditemukan beberapa produk makanan yang beresiko menyebabkan kanker dan penyakit degeneratif lainnya, sehingga bahan makanan tersebut ditarik oleh BPOM RI. BPOM RI juga telah menganalisis kandungan bahan tercemar, produk tercemar, serta produk dengan kadar bahan yang melebihi ambang batas perizinan. Produk yang ditarik diantaranya bakso, tahu, sosis, coklat, mie, kecap, produk olahan daging, dan hingga es krim dalam kemasan dengan izin dan tanpa izin registrasi. 

Karena itulah, perlu diberikan edukasi kepada siswa/i mengenai pencegahan dan penanganan toksisitas akibat bahan berbahaya pada makanan. Dosen Farmasi, yang terdiri atas Nur Adliani dan Tantri Liris Nareswari, berkolaborasi dengan Dosen Sains Lingkungan Kelautan mengadakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa edukasi bahan makanan berbahaya serta demonstrasi pengujian bahan makanan berbahaya tersebut. 

Salah satu bahan alami untuk uji bahan makanan berbahaya adalah kunyit. Kunyit mengandung senyawa curcumin sebagai bahan pendeteksi boraks pada sampel yang dicurigai mengandung bahan zat berbahaya. Pada kegiatan PKM ini dilakukan demonstrasi pengujian bahan makanan berbahaya dengan menggunakan kunyit. Sampel yang dicurigai diambil dari sekitar wilayah Sukarame, Way dadi dan Way huwi berupa bakso, sosis, tahu, mie, dan pengembang kerupuk. Dari pengujian ini, ditemukan beberapa makanan yang diuji positif boraks yang meliputi sampel bakso dan pengembang kerupuk. 

Melalui kegiatan ini, diharapkan kewaspadaan pelajar dapat meningkat, dalam setiap pembelian dan mengkonsumsi makanan dan minuman. Dengan terlindunginya pelajar dari bahan makanan berbahaya, diharapkan prestasi belajarnya pun akan meningkat dan kesehatan tubuh mereka dapat dijaga dengan baik.

Antisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD), Tim Dosen Farmasi ITERA Lakukan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Spray Repellent Nyamuk dari Serai Wangi

Tim Dosen Farmasi ITERA menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan di Pekon Gading Rejo Timur, Kec. Gading Rejo, Kab. Pringsewu pada Senin (23/10/2023). Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pekon Gading Rejo Timur dan dihadiri oleh kader kesehatan sejumlah 26 orang dan staf Pekon Gading Rejo Timur. Melalui kegiatan ini diharapkan para kader kesehatan dapat meneruskan informasi dan pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian kepada warga desa secara lebih luas sehingga dapat mencegah merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Pekon Gading Rejo Timur dan sekitarnya. 

Sekretaris Pekon Rahmat Nur Sholeh dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh Tim Dosen Farmasi ITERA dikarenakan sangat relevan dengan permasalahan kesehatan yang ada di Pekon Gading Rejo Timur.

“Kejadian DBD pada tahun 2018 yang lalu sangat tinggi di daerah kami hingga mencapai ratusan jiwa, sungguh wabah yang luar biasa. Selain itu, setiap tahun angka kejadian DBD cukup tinggi di daerah kami, kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu untuk mencegah terjadinya DBD yang lebih meluas,”

Rahmat, Sekertaris Pekon Gading Rejo Timur

 

Kegiatan ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Farmasi ITERA. Dosen yang terlibat yaitu Nurul Irna Windari, Annisa Maulidia Rahayyu, Novrilia Atika Nabila, Putri Amelia Rooswita, dan Riri Fauziyya. Sementara itu, mahasiswa Farmasi ITERA yang dilibatkan adalah angkatan 2020 yaitu Ummi, Fatimatuzzahra, Sulistianingsih, Nickyta Salsabila, dan Fathul Aini Salsabila. Kegiatan terbagi menjadi dua agenda kegiatan yakni penyuluhan terkait dengan DBD dan pemanfaatan tanaman sebagai anti nyamuk, serta praktek bersama pembuatan spray anti nyamuk (Repellent).

Penyampaian materi terkait dengan DBD mengawali agenda kegiatan pengabdian dan disampaikan oleh apt. Nurul Irna Windari, S.Farm., M.Clin.Pharm. yang menjelaskan terkait dengan penyakit dan gejala, nyamuk yang menjadi vektor, hingga langkah pencegahan DBD. Materi selanjutnya disampaikan oleh Ibu apt. Riri Fauziyya, S.Farm., M.Farm. yang menyampaikan materi terkait dengan pemanfaatan sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) untuk bahan pembuatan anti nyamuk. Pemilihan sereh wangi dikarenakan merupakan salah satu tanaman yang dapat dengan mudah diperoleh dan tumbuh di pekarangan rumah warga.

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan kegiatan demonstrasi pembuatan produk yang dipandu oleh apt. Novrilia Atika Nabila, S.Farm., M.Clin.Pharm. dan apt. Annisa Maulidia Rahayyu, M.S.Farm. Keduanya menjelaskan terkait dengan langkah-langkah pembuatan produk dan manfaat dari setiap bahan yang digunakan. Peserta juga diajak interaktif dengan cara perwakilan peserta diminta untuk langsung praktek pembuatan produk.

Peserta kegiatan sangat aktif dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dibuktikan dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak pemateri. Ketua pelaksana kegiatan apt. Nurul Irna Windari, S.Farm., M.Clin.Pharm. berharap melalui kegiatan ini dapat membantu mencegah terjadinya DBD melalui peningkatan pemahaman warga akan penyakit DBD dan kader kesehatan dapat membagikan informasi kepada warga Pekon Gading Rejo Timur terkait pemanfaatan tanaman sereh wangi sebagai bahan spray anti nyamuk yang sederhana pembuatannya, murah, dan relatif aman.

Kolaborasi Dosen Prodi Farmasi dan Kimia ITERA Beri Pelatihan Pembuatan dan Pemasaran Produk Herbal Rumput Laut (E.Co Herbal)

Tim Hibah Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Farmasi dan Kimia Institut Teknologi Sumatera (ITERA), melakukan sosialisasi tentang “E.Co Herbal: Suplemen Organik dari Olahan Rumput Laut Merah” di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan PKM ini disambut dengan antusias dan diikuti oleh kurang lebih 20 warga yang berlangsung pada Sabtu, (14/10/2023) bertempat di Desa Ruguk, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam kata sambutannya, Ketua Tim PKM E.Co Herba, apt. Refsya Azanti Putri, M.S.Farm, menuturkan bahwa Desa Ruguk memiliki potensi sumber daya kelautan yang besar, salah satunya rumput laut merah (Eucheuma cottonii). Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan warga desa untuk bisa membuat produk herbal yang bisa dikonsumsi pribadi atau dijual untuk menambah penghasilan keluarga.

Kegiatan diawali dengan penyampaian materi terkait pentingnya nutrisi dan kandungan serta manfaat rumput laut oleh Aditya Ayuwulanda, M.Si (dosen Prodi Kimia). Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan Suplemen Organik dari Olahan Rumput Laut Merah oleh apt. Refsya Azanti Putri, M.S.Farm (dosen Prodi Farmasi) dan penjelasan mengenai strategi pemasaran dan penjualan produk bersama tim PKM E.Co Herbal. 

Kegiatan ini juga didampingi oleh beberapa dosen anggota PKM yaitu Muhammad Yogi Saputra, Tantri Liris Nareswari, dan Nurul Irna Windari. Selain itu, kegiatan PKM juga melibatkan 5 orang mahasiswa Farmasi angkatan 2021 yaitu Pinka Mustika Saeli, Yonatan Adi Nugroho, Ihza Adzkiya, Dzaky Raihan Cahyadi, dan M. Zhafran Arrafi.

Selain pemanfaatan rumput laut, edukasi dan pelatihan ini juga membahas mengenai potensi produk herbal yang dihasilkan dari olahan rimpang jahe dan kunyit. Rimpang ini juga memiliki khasiat menjaga kesehatan pencernaan, menghangatkan tubuh, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Produk yang dihasilkan berupa serbuk jamu jahe dan kunyit asam yang sangat baik untuk tubuh.

Kegiatan sosialisasi ini menarik minat dan antusias warga desa Ruguk, karena belum ada kegiatan sosialisasi sejenis yang dilakukan di desa tersebut. Selain itu, kegiatan pelatihan ini  sangat membantu dan mudah dipahami oleh masyarakat karena bisa secara langsung melihat dan mendemonstrasikan proses pembuatan produk serbuk jamu jahe, kunyit asam, dan suplemen gel rumput laut.

“Kami, Desa Ruguk, hendak menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim PKM Hibah Pengabdian Masyarakat Program Studi Farmasi dan Kimia Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat di desa kami mengenai pemanfaatan rumput laut. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya kami dapat mengolah dan menjual produk dari olahan rumput laut sehingga dapat menambah pendapatan warga masyarakat di Desa Ruguk.” Ungkap Pak Aceng selaku Ketua Kelompok Tani Rumput Laut.

Rekrutmen CPNS Dosen Farmasi ITERA 2023

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan membuka rekrutmen CPNS untuk posisi Dosen di Program Studi Farmasi, Jurusan Sains, Institut Teknologi Sumatera. Formasi dibuka sejumlah 21, dengan detail sebagai berikut.

  1. S2 Farmasi (Jalur Umum sejumlah 14 dan Jalur Cumlaude sejumlah 4)
  2. S2 Farmasi Klinis (Jalur Umum sejumlah 1, Jalur Cumlaude sejumlah 1)
  3. S2 Ilmu Farmasi (Jalur Umum sejumlah 1)

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat di akses melalui website resmi sscasn.bkn.go.id. Tenggat waktu pendaftaran adalah 9 Oktober 2023.